![]() |
Kakek dan Cucunya Poong-Do |
Pada awalnya sang kakek
tidak menerima kehadiran Poong-Do, tapi
Poong-Do dengan tingkah lucunya dan sedikit keras kepala berhasil
membuat sang kakek menerimanya. Kakek Kang-Man memang terlihat keras, pemarah
dan pemabuk namun jauh didalam hatinya ia adalah seorang kakek tua yang
kesepian, seorang kakek yang sudah lelah menghadapi kerasnya jalan hidup yang
harus ia lalui.
![]() |
Poong-Do |
Lambat laun kehadiran
cucunya Poong-Do memberi warna pada kehidupannya yang selama ini abu-abu
menjadi berwarna. Kakek Poong-Do tetap gembira meskipun ia sadar warna yang
tiba-tiba hadir dalam hidupnya itu tidak akan bertahan lama.
Kalau biasanya setiap
hari ketika kakek Kang-Man pergi kepasar bersama sepeda bututnya yang terdengar
hanya decitan gesekan sepeda di tengah jalan yang berdebu dan panas kini digantikan
celoteh cucunya yang bertanya ini dan
itu. Tentu saja Kakek Kang-Man memasang wajah kesal karena mendengar celotehan
cucunya yang tidak ada habisnya tapi jauh didalam hatinya ia amat senang.Siapa
yang menyangka kakek yang dulunya tidak menerima kehadiran cucunya rela baku
hantam dengan sesama penjual di pasar hanya karena orang tersebut menghina
cucunya.
Seorang kakek pemabuk
yang selalu berkata kasar kepada siapa saja bisa menjadi lembut hanya karena ia
merayu polisi untuk membebaskan cucunya dari kantor polisi.
![]() |
Kakek Kang-Man |
Seorang kakek yang
tidak pernah memikirkan siapapun diam-diam membeli Smartphone untuk sang cucu
meskipun uang yang ia punya tidak akan pernah cukup
Semuanya berubah ketika
sang cucu masuk kedalam kehidupannya.
Kakek dan cucu itu
bagaikan menemukan dunia baru, menemukan oase di tengah keringnya hidup. Kakek dan
cucu itu bertengkar, berdebat, bercerita tentang cita-cita, mengungkapkan
keinginan masing-masing, mengayuh sepeda bersama, makan bersama di pinggir
jalan dsb.
Romansa antara kakek
dan sang cucu diatas sepeda tua begitu natural membuat penonton terhanyut
kedalam cerita dan tidak terasa meneteskan air mata diakhir cerita.
***
Film yang disutradari
oleh Moon Hee-yoong dan
dirilis tahun 2015 ini membuat kita merindukan sosok seorang kakek. Salam hangat untuk seluruh kakek diseluruh
dunia !
Komentar