Riview - Rustom (2016) : To Good To Be True !!!

 

Menurut beberapa referensi, film yang disutradari oleh  Tinu Suresh Desai ini diambil dari kisah nyata. Walaupun diambil dari kisah nyata menurut masih  saya masih To Good To Be True, terlalu indah jika jadi kenyataan. Dikisahkan seorang perwira angkatan laut bernama Rustom Pavri (Akshay Kumar) .Rustom ini berwibawa dan sangat disegani. Selain berprestasi ditempat kerja Rostum juga mempunyai istri cantik yang sangat ia cintai bernama Cynthia Pavri (Ileana D’Cruz) .

Dimata Cynthia Rustom adalah sosok yang sangat sempurna, tapi karena tutuntan pekerjaan  Rustom  kerap tidak berada dirumah. Hingga sang istri Cyhthia merasa sangat kesepian.  Hingga Cyhthia kenal dengan Vikram dan adiknya Priti Makhija yang tidak lain sahabat suaminya sendiri, Rustom. Sejak saat itu Cyhthia sedikit terhibur karena sering diajak  berkumpul dengan geng sosialita Vikram dan Priti. Perlahan Cyhthia  yang kesepian tersentuh dengan perlakuan Vikram yang sangat perhatian kepadanya, hingga perselingkuhan itu terjadi.

Dilain tempat Rustom sumringah bukan main karena ia telah bisa pulang kerumah menemui istri yang sangat ia cintai. Tapi ketika pulang Rustom hanya mendapati sang asisten rumah tangganya, sang istri tidak ada dirumah.

Ketika masuk ke dalam kamar Rustom mendapat kejutan yang sangat besar, ia menemukan banyak surat cinta dari Vikram untuk istrinya, Cynthia. Darah Rustom langsung mendidih dong, kayak air yang dimasak diatas api yang besar. Darahnya  mendidih mendapatkan kenyataan tersebut,  lalu ia bergegas mencari Cyhthia dan benar sang istri sedang bersama Vikram.  Rustom sudah tidak bisa menahan kemarahannya , ia meminjam pistol ditempatnya kerja dan datang menemui Vikram dirumahnya. Setelah melihat Vikram ia langsung  melepaskan tiga peluru di dada kanan Vikram.

Setelah Vikram tergelatak tidak bernyawa dengan tenang Rustom menyerahkan diri ke kantor polisi, ia mengakui bahwa ia telah menghilangkan nyawa seseorang . Singkat cerita  Rustom langsung ditahan dan persidangannya berjalan alot, tapi pada akhirnya Rustom memenangkan persidangan.  Ia ditanyatakan tidak bersalah dengan alasan karena pada waktu itu Rostum hanya membela diri. Karena Vikram menyerangnya duluan padahal ia hanya ingin mengatakan untuk bertanggung jawab kepada Cyhtia, bahwa Vikram harus menikahi istrinya. Tapi ternyata Vikram tidak benar-benar mencintai  Cyhntia , ia mendekati Cyhntia hanya untuk balas dendam kepada Rustom. Vikram dendam dengan Rustom karena pernah menghalangi bisnisnya. Vikram tidak ada niat untuk menikahi Cyhntia apalagi mencintainya

****

Film yang bergenre thriller kriminal ini muncul sebagai salah satu film india terlaris  dan  di internasionaL  film ini meraup keuntungan 3 juta dolar US di akhir pembukaannya.  Film ini juga memiliki rate Imdb yang cukup lumayan yaitu 7, nilai yang cukup. Tapi setelah menontonnya meskipun katanya film ini diadaptasi dari kenyataan  tapi menurutku tetap endingnya terlalu dipaksakan .

Kembali lagi ke cerita Rustom,  Walaupun membela diri tetap saja kan judulnya sudah menghilangkan nyawa seorang  manusia setidaknya masih harus kena hukum kan?, walaupun tidak  berat, atau hukum di India pada saat itu memang seperti itu aturannya, entalah.

Dan seperti dongeng setelah di vonis tidak bersalah  dipersidangan Rustom keluar dengan di iringi tepuk riuh para pendukung dan penggemarnya  yang memang sudah menunggunya keluar dari ruang persidangan. Dan cerita dongengnya masih lanjut, setelah itu Rustom rujuk dengan istrinya dan hidup bahagia diluar negeri !!!.

Sebenarnya film ini tidak hanya mengakat masalah tentang istri yang kesepian lalu selingkuh tapi juga mengangkat tentang previlage yang sering  didapat orang-orang berada (punya uang banyak) . Seperti kelakuan Vikram dan adiknya Priti kerap berbuat sesuka hati hanya untuk memuaskan nafsu mereka. Mereka melegalkan segala cara untuk melancarkan bisinis mereka.

Kalau di Imdb rate film ini 7 tapi kalau rate pribadi saya tak kasih nilai 6. Karena menurutku film ini ending film ini terkesan dipaksakan dan  Karakter-karakter dalam filmnya  ini juga kurang feelnya .  Aktingnya para pemainnya hambar.