Film Animasi Yang Bisa Buat Saya Kembali Semangat dan Juga Bahagia ditahun 2020 berjudul “Soul” . film yang diproduksi oleh Pixar Animation Studio untuk Walt Disnet Pictures ini bergenre komedi fantasi ini cocok deh buat nemani kamu dimasa pandemi, apalagi buat nememanin kamu yang lagi struggling mengejar-mengejar yang namanya kebahagian . Mengejar tapi kok gak sampai-sampai, dan malah jalan ditempat. Film animasi kocak ini akan membuka cakrawala kamu mengenai apa itu kebahagian dan apa itu mimpi.
Dikisahkan ada seorang guru musik
disebuah sekolah bernama Joe Gardner. Suatu hari Joe ini diberitahu
bahwa ia sudah diangakat menjadi guru tetap dan juga akan menerima semua
tunjangannya . Ketika ia memberitahu ibunya , ibunya sangat senang akhirnya
anaknya menjadi pegawai tetap. Tapi jauh dilubuk hati Joe Gardener bukan ini
yang ia inginkan, ia tidak terlalu happy dengan pengakatannya sebagai guru
tetap.
Disaat Joe Gardner galau dengan pengakatannya sebagai guru tetap tidak disangka-sangak teman lama joe menelpon , mengatakan bahwa ada job manggung untuk Joe Gardener . Ada sebuah band musik jas terkenal yang sedang mencari personil. Mendengar hal tersebut Joe Gardner bersemangat, bahwa ternyata ia sudah dekat mimpinya, ia ingin bermain musik jazz diatas panggung, diatas lautan penonton dan kilau cahaya, bukan duduk dikelas dan mengajar.
Ketika ia menemui band yang ternyata adalah idolanya itu Joe tidak menyia-nyiakan kesempatan, ia menunjukan kemampuan terbaiknya. Sang ketua band itupun terkesima dengan kemampuan Joe, ia langsung setuju untuk merekrut Joe masuk kedalam band dan mengizinkan Joe bergabung untuk konser ke esokan harinya
Membayangkan besok akan konser, disepanjang jalan raya Joe menari-nari, berlari, berputar-putar, memberi tahu temannya dan tiba-tiba bleb… Joe masuk sebuah lubang dipinggir jalan, mungkin lobang got kali ya.
Ketika terbangun Joe terkejut ia
berada disebuah tangga yang sangat panjang, tangga itu berjalan menuju sebuah
lubang cahaya yang sangat besar. Joe kebingungan dimana ia berada, ia melihat
sekeliling dan ada orang . Ia pun
langsung bertanya tempat apa ini
sebenarnya. Bagai disambar petir Joe tidak percaya bahwa ia sedang berada
dijalan menuju alam baka, tangga itu akan membawanya ke alam baka . Orang-orang
menyebut lubang cahaya tersebut “ The Great Beyond “ ( Dibalik Agung = Dibalik
Kehidupan =Kematian)
Tidak terima bahwa dirinya sudah
meninggal dan sebentar lagi menuju “The Great Beyond “Joe lari terbirit-birit
menjauhi lubang besar tersebut, ia lari ditengah kerumunan para jiwa/soul yang
sedang berjalan menuju “ The Great Beyond” (Lubang Cahaya yang sangat besar).
Joe tidak terima dihari ia akan menjadi seperti yang ia impikan ia malah
dipanggil tuhan . Ia terus berlari dan
terlempar ke “The Great Before (Sebelum Agung = You Seminar)
The Great Before/ You Seminar ini
ialah padang luas tempat dimana para roh (Jiwa) dibimbing untuk membentuk
kepribadian individu yang unik serta juga mencari minat dan bakat para jiwa
sebelum mereka hidup di bumi. Setelah kepribadian terbentuk dan minat serta
bakat diketahui para roh/ jiwa akan mendapatkan semacam kartu tiket untuk pergi
ke bumi.
Di tempat The Great Before ini Joe Gardener
tahu bahwa ada portal bumi, jalan
menuju kebumi. Mengetahui hal
tersebut Joe langsung melompat ke portal bumi
tapi berulang kali ia melompat berulang kali juga ia terpental dan kembali lagi ke The
Great Before.
Ternyata Joe Gardner tidak
memenuhi syarat untuk turun kembumi maka dari itu ia terus-menerus terpental . Bagi jiwa yang sudah menemukan kepribadian,
minat dan bakat mereka bisa pergi kebumi melalui portal bumi
Untuk memenuhi syarat tersebut
Joe harus terlebih dahulu mengikuti “You Seminar” bukan seminar perkuliahan ya.
Ini semacam seminar yang memberi tahu bagaimana cara agar para jiwa bisa
menemukan kepribadian, minat dan juga bakat.
Di tempat You Seminar Joe mendapat tugas sebagai mentor seorang jiwa yang
susah menemukan kepribadian dan minatnya yaitu seoang jiwa bernama 22 .
Sementara Joe sibuk bekerja sebagai
mentor, panita yang bertugas mencatati
jiwa yang pergi ke The Great Beyond (pergi ketuhan) mengetahui bahwa ada satu jiwa yang kabur. Yaitu Joe
22 memberi jalan pintas kepada joe, bahwa ada orang yang bisa dimintai bantuan untuk mengembalikan roh joe ke tubuhnya yang ada dibumi. Joe dan 22 menemui orang tersebut dan mereka memulai ritual pengembalian rohnya, tapi karena kesalahan , Joe malah masuk kedalam tubuh kucing dan temannya 22 masuk kedalam tubuhnya.
Selama pertualangan mereka
dibumi, 22 malah mempunyai keinginan untuk hidup dibumi padahal selama ini ia sudah putus asa
mencari kepribadian dan bakatnya. 22
juga sudah menyerah, ia tidak ada lagi keinginan untuk hidup dibumi.22 tidak
ingin keluar dari tubuh Joe, ia sangat menikmati
suasana kehidupan dibumi
Sebaliknya Joe mengatakan bahwa
itu terjadi karena 22 masuk kedalam tubuhnya, jadi hal tesebut bukan keinginan
22 seutuhnya. Sementara panita pencatatan jiwa yang mati turun ke bumi mencari Joe , panita itu akan
memaksa Joe pergi ke “The Great Beyond”
Karena petualang kecil dan masuk kedalam tubuh Joe, 22 mendapatkan inspirasi dan bakatnya, ia jadi mendapatkan kartu tiket menuju ke bumi. Tapi karena kesalapahaman , 22 tidak jadi pergi kebumi dan ia bertengkar hebat dengan Joe, ia melemparkan tiket kebumi tersebut kepada Joe.
Ketika Joe kembali hidup dan dieberi kesempatan untuk hidup lagi ia baru menyadari bahwa ada yang salah dengan hidupnya selama ini, ia mati-matian mencari kebahagian tapi ia tidak menyadari bahwa kebahagian itu sebenarnya melekat dalam kehidupannya.
Ia menyadari bahwa jika ia menikmati setiap
detik kehidupannya maka itulah kebahagian . Ketika Joe ditanya oleh si penghuni The Great Before apa yang
akan Joe lakukan dalam hidupanya dan bagaimana cara Joe akan menghabiskan
hidupnya jika ia diberikesempatan untuk hidup lagi “ saya tidak yakin, tapi aku tahu akan
kunikmati hidup setiap menitnya” Begitu Jawab Joe.
Kisah heroiknya setelah Joe
mendapat tiket pergi kebumi yang dilemparkan 22. Joe tidak ambil pusing, ia langsung pergi ke
bumi. Dan hidup lagi.
Tapi belum lama ia hidup lagi, ia
menjadi merasa bersalah kepada 22 . Ia menyadari bahwa sebenarnya kartu tiket
ke bumi itu milik 22 bukan miliknya. Joe merenung dan ia bertekad menemui 22
dan mengembalikan tiketnya.
Setelah susah payah joe berhasil menemui 22 dan mengembalikan tiketnya. Joe ikhlas , ia akan memberikan kehidupan untuk 22 . Katanya tidak apa-apa ia menghadap tuhan asal 22 bisa merasakan yang namanya hidup, lagi pula ia sudah pernah hidup. Siapa sangka karena ke ikhlasan Joe membantu 22 panitia di The Great Before menolong Joe, mereka akan memberikan kesempatan kepada Joe untuk hidup lagi. Jawaban Joe sangat simpel untuk ukuran orang yang selama ini lari marathon mengejar kebahagian, tapi nyatanya itulah jawabannya. Nikmati setiap momen yang terjadi dalam hidup dalam kita, sekecil apapun momen itu. Misalnya momen ketika minum teh dipagi hari misalnya, momen ketika jalan dijalan setapak dibawah pohon hijau, atau momen ketika kita dikejar angsa mungkin. Hal-hal tersebut mungkin sdeharana dan sepele tapi apabila kita menikmatinya semuanya akan jadi bermakna.
Komentar